Trinitas, adalah konsep ketuhanan yang khas dalam agama Kristen, yang maksudnya Tuhan itu satu tetapi mempunyai tiga pribadi, yang sangat populer mereka lafalkan sebagai : ‘tiga adalah satu dan satu adalah tiga’
Trinitas bagi umat Kristen tentu tidak asing lagi, tetapi pada umumnya, bila ditanyakan pada beberapa orang Kristen tentang Trinitas, hampir dapat dipastikan akan memberikan jawaban dan analogi (perumpamaan) yang berbeda-beda yang akibatnya berbeda pula makna Trinitas yang diberikan.
Dulu orang-orang Kristen mengambil analogi telor untuk menggambarkan konsep Trinitas, menurut mereka sebutir telor itu terdiri dari tiga komponen, yaitu kuning telor, putih telor dan kulit telor, gabungan ketiga komponen inilah yang disebut telor. Dengan analogi ini orang menjadi mempunyai penilaian bahwa Tuhannya orang Kristen itu terdiri dari Tuhan Bapa, Tuhan Yesus dan Tuhan Roh Kudus yang melebur menjadi satu, yang berarti Tuhannya orang Kristen itu memang ada tiga Tuhan cuma mereka bersatu padu seia sekata, akhirnya analogi ini tidak bertahan lama dan mereka terus mencari analogi yang tepat untuk memberikan gambaran konsep Trinitas.
Akhir-akhir ini penulis melakukan diskusi dengan orang-orang Kristen di dunia maya (internet) tentang konsep Trinitas, penulis memberikan analogi waria untuk menggambarkan konsep Trinitas, dan analogi ini sangat akurat dalam memberikan gambaran tentang konsep Trinitas, dan sangat akurat pula dalam menggambarkan kerancuan konsep Trinitas.
Dalam kajian ini, penulis akan memberikan gambaran konsep Trinitas dengan analogi waria yang Insya Allah akan memberikan pemahaman Trinitas secara lebih akurat, dengan memahami konsep Trinitas lebih akurat, tentunya akan sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk dapat menjelaskan kerancuan konsep Trinitas secara ilmiah dan kitabiah (kitabiah kalau dalam Islam adalah sesuai dalil al-Qur’an dan al-Hadits) kepada umat Kristiani, dan akan bermanfaat pula dalam membentengi akidah agar tidak termakan oleh propaganda Trinitas.
Trinitas bagi umat Kristen tentu tidak asing lagi, tetapi pada umumnya, bila ditanyakan pada beberapa orang Kristen tentang Trinitas, hampir dapat dipastikan akan memberikan jawaban dan analogi (perumpamaan) yang berbeda-beda yang akibatnya berbeda pula makna Trinitas yang diberikan.
Dulu orang-orang Kristen mengambil analogi telor untuk menggambarkan konsep Trinitas, menurut mereka sebutir telor itu terdiri dari tiga komponen, yaitu kuning telor, putih telor dan kulit telor, gabungan ketiga komponen inilah yang disebut telor. Dengan analogi ini orang menjadi mempunyai penilaian bahwa Tuhannya orang Kristen itu terdiri dari Tuhan Bapa, Tuhan Yesus dan Tuhan Roh Kudus yang melebur menjadi satu, yang berarti Tuhannya orang Kristen itu memang ada tiga Tuhan cuma mereka bersatu padu seia sekata, akhirnya analogi ini tidak bertahan lama dan mereka terus mencari analogi yang tepat untuk memberikan gambaran konsep Trinitas.
Akhir-akhir ini penulis melakukan diskusi dengan orang-orang Kristen di dunia maya (internet) tentang konsep Trinitas, penulis memberikan analogi waria untuk menggambarkan konsep Trinitas, dan analogi ini sangat akurat dalam memberikan gambaran tentang konsep Trinitas, dan sangat akurat pula dalam menggambarkan kerancuan konsep Trinitas.
Dalam kajian ini, penulis akan memberikan gambaran konsep Trinitas dengan analogi waria yang Insya Allah akan memberikan pemahaman Trinitas secara lebih akurat, dengan memahami konsep Trinitas lebih akurat, tentunya akan sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk dapat menjelaskan kerancuan konsep Trinitas secara ilmiah dan kitabiah (kitabiah kalau dalam Islam adalah sesuai dalil al-Qur’an dan al-Hadits) kepada umat Kristiani, dan akan bermanfaat pula dalam membentengi akidah agar tidak termakan oleh propaganda Trinitas.
Inilah Waria
Sebelum kita mulai kajian tentang Trinitas, mari kita simak ilustrasi tentang pribadi seorang waria :
Dalam sebuah operasi polisi pamong praja untuk menertibkan para waria yang beroperasi dikolong jembatan layang dan di taman-taman kota, para polisi tersebut berhasil menjaring beberapa waria. Malam itu juga salah seorang petugas menginterograsi salah seorang waria.
‘Siapa namamu ?’ tanya petugas
‘Donna ooomm,’ jawab waria tersebut centil.
‘Yang benar’ tanya petugas sekali lagi
‘Benar oooommm’
‘Lihat KTP-nya’, kemudian waria itu menyodorkan KTP yang kebetulan punya KTP, dan petugas itupun memeriksanya
‘Lho kok di sini namanya Donni bukan Donna?’
‘Kamu memalsukan KTP ya?
‘Ah Om ini kayak nggak tahu aja, saya kalau malam bernama Donna kalau siang Donni, tapi kalau om cari saya disalon orang-orang pada memanggil saya Ni-Na singkatan dari Donni dan Donna, karena mereka bingung saya ini cewek atau cowok.
Begini Om, saya sendiri bingung, kalau siang saya ini betul-betul sebagai seorang cowok om, pernah dorong truk, pernah ikut kerja bakti, pernah ngejar-ngejar anjing karena saya digigit, saya juga pernah berkelahi sama pak RT gara-gara mengganggu ketertiban dan saya menang berkelahinya, pokoknya saya ini disiang hari betul-betul sebagai seorang cowok, makanya orang-orang memanggil saya Donni.
Tetapi Om, kalau malam hari saya ini gemulai, jalan saya seperti foto model, terbukti om berhasil nangkep saya, karena pada malam hari saya betul-betul seperti wanita tulen, bahkan saya ini lebih cantik daripada wanita pada umumnya, bahkan perasaan saya pada malam hari selembut perasaan wanita, sesabar wanita, makanya temen-temen memanggil saya Donna, gitu Om.
Terus , ketika petang saya kerja di salon untuk nambah income, temen-temen salon pada memanggil saya Ni-Na om, mereka bingung, karena saya ini Donna sekaligus Donni Om, jadi jangan menuduh saya memalsukan KTP om ya, karena memang seperti itu pribadi saya, satu tubuh mempunyai tiga pribadi, sebagai Donna, sebagai Donni dan sebagai Ni-Na. Tapi saya hanya satu om.
Kalau om nagkep Donna seperti sekarang ini, berarti om juga nangkep Donni dan Ni-Na ,saya nggak bisa minta tolong sama Donni om, karena Donni itu ya saya ini, dan saya juga nggak bisa minta tolong sama Ni-Na, karena Ni-Na itu ya saya om,Moga-moga om ngerti tentang pribadi saya dan memaklumi dan tidak menuduh saya memalsukan KTP.
Ya..ya..ya.., sahut petugas termanggut-manggut.
Inilah Trinitas
Sebenarnya ajaran Trinitas tidak ada dalam Bible, bila orang-orang Kristen mengatakan bahwa ajaran Trinitas ada dalam Bible, itu hanyalah tafsiran belaka, berikut ini ayat-ayat yang diklaim oleh orang-orang Kristen sebagai ayat-ayat tentang Trinitas.
Menurut iman ke-Kristen-an, Yesus itu terjelma dari firman, berdasarkan tafsiran ayat berikut ini :
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Injil Yohanes 1:14
dan masih menurut iman ke-Kristen-an, firman itu adalah Allah itu sendiri
Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Injil Yohanes 1:1
Jadi Yesus itu adalah firman dan firman itu adalah Allah, secara singkat Yesus adalah Allah. Penafsiran ini didukung oleh ayat berikut ini :
Aku dan Bapa adalah satu. Injil yohanes 10:30
Ayat yang lainnya yang ditafsirkan untuk mendukung Trinitas adalah ayat berikut :
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu] Yohanes 5:7
Kalimat yang diklaim sebagai penguat konsep Trinitas adalah ‘Bapa, Firman dan Roh Kudus ketiganya adalah satu’. Yang dimaksud Bapa adalah Allah Bapa, Firman adalah Yesus.
Jadi yang dimaksud makna Trinitas tiga adalah satu dan satu adalah tiga yaitu :
‘Tuhan-nya orang Kristen itu adalah satu tetapi mempunyai tiga pribadi,
- pertama sebagai pribadi Allah Bapa yang ada di langit yang perkasa yang menciptakan langit dan bumi dan mengatur alam semesta,
- kedua kemudian menjelma menjadi Yesus turun ke bumi melalui perawan Maryam dan berkomunikasi dengan manusia secara langsung seperti komunikasinya Allah dalam sorga kepada Adam secara langsung,
- ketiga sebagai Roh Kudus yaitu Tuhan yang membimbing manusia kepada kebenaran.
Inilah Persamaan Pengertian antara Waria dan Trinitas
Dari uraian di atas pengertian Trinitas mempunyai kesamaan dengan pengertian Waria, yaitu :
- Yesus adalah jelmaan Allah Bapa begitu juga Donna adalah jelmaan dari Donni
- Yesus dan Allah Bapa adalah satu begitu juga dengan Donna dan Donni adalah Satu
- Yesus sama dengan Allah Bapa begitu juga Donna sama dengan Donni
- Yesus adalah jelmaan Allah Bapa yang turun ke bumi begitu juga Donna adalah jelmaan Donni yang keluar pada waktu malam hari.
Kontradiksi-Kontradiksi Trinitas
Kontradiksi-kontradiksi yang akan kita kaji adalah sebagai bukti bahwa konsep Trinitas adalah sebuah konsep yang lahir dari salah tafsir terhadap ayat-ayat yang sejatinya bukan ayat-ayat Trinitas tetapi dipaksakan sebagai ayat-ayat Trinitas. Kontradiksi-kontradiksi itu antara lain sebagai berikut :
1. Kenapa Yesus Memperkenalkan Allah
Ada sebuah ayat yang hampir mirip dengan syahadatnya orang Islam *):
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Injil Yohanes 17:13
Dalam ayat itu Yesus menyebut bahwa satu-satunya Tuhan hanyalah Allah, mengapa dia tidak menyebut bahwa satu-satunya Tuhan yaitu aku, bahkan Yesus menyebut bahwa dia hanyalah utusan Allah. Ayat tersebut menyangkal penafsiran bahwa Yesus adalah jelmaan Allah dan menyangkal bahwa Yesus adalah Allah.
Bila kita analogikan dengan kasus waria Donna dan Donni, mungkinkah akan terjadi pernyataan sebagai berikut :
‘Om..om harus tahu bahwa Donni adalah seorang laki-laki perkasa dan om harus tahu bahwa Donna adalah seorang wanita utusan Donni untuk kerja malam hari’
Tentu saja tidak akan mungkin terjadi pernyataan seperti itu, karena Donna adalah Donni, tidak mungkin Donna mengatakan aku adalah utusan Donni kecuali Donna sudah lupa ingatan. Kalau diklaim bahwa Yesus adalah Allah mungkinkah Yesus mengatakan aku adalah utusan Allah ?
2. Kenapa Yesus Memohon Pertolongan
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Ibrani 5:7
Ayat itu mengisahkan bahwa Yesus selalu berdoa dan memohon kepada Allah. Kalau diklaim bahwa Yesus adalah Allah, mungkinkah Yesus memohon kepada dirinya sendiri atau Yesus lupa bahwa Allah itu adalah dirinya sendiri ?. Tidak mungkin, yang paling mungkin adalah Allah itu bukan Yesus tetapi Tuhannya. Seperti kasus Donna dan Donni, mungkinkah ketika Donna ditangkap oleh petugas lalu meminta pertolongan kepada Donni.? Tentu tidak mungkin karena Donni adalah dia sendiri, kecuali Donna sudah gila sehingga dia menganggap Donni adalah orang lain.
3. Kenapa Yesus Duduk Berdampingan
...Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Matius 26:64
Yesus mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa setelah Yesus terangkat ke langit, Yesus akan duduk disebelah kanan Allah yang Maha Kuasa. Kalau Allah adalah Yesus mungkinkah Yesus mengatakan akan duduk disebelah kanan Allah ? tentu tidak mungkin, hal ini hanya mungkin bila Yesus dan Allah beda Dzat.
Dalam kasus Donna dan Donni, mungkinkah Donna mengatakan aku akan duduk di samping Donni ?, tentu saja tidak mungkin kecuali Donni adalah orang lain.
Kisah Tiga Orang Yang Masuk Kristen
Ada cerita yang menarik tentang tiga orang manusia yang masuk agama Kristen. Sebagian dari pendeta Kristen kemudian mengajarkan doktrin-doktrin penting kepada tiga orang itu. Terutama sekali doktrin tentang Trinitas yang merupakan doktrin terpenting agama Kristen. Selang beberapa waktu datang orang yang dipertuan oleh pendeta itu. Orang itu bertanya kepada pendeta tentang ketiga orang yang baru masuk agama itu. Kata pendeta itu,
“Tiga orang manusia telah masuk agama Kristen.”,
Lalu orang yang dipertuan itu bertanya kepada sang pendeta,
“apakah kamu mengajarkan sesuatu pada ketiga orang ini?”
“Ya” Jawab pendeta,
Lalu dipanggilnya ketiga orang itu satu persatu untuk diuji oleh sang tuan.
Orang pertama dipanggil dan ditanya tentang teologi Trinitas, maka orang pertama menjawab :
“Anda telah mengajari saya bahwa Tuhan ada tiga. Tuhan pertama yang ada di langit, Tuhan kedua yang dilahirkan dari perut Maria si perawan itu, dan Tuhan ketiga yang turun dalam bentuk burung merpati kepada Tuhan kedua setelah berusia tiga puluh tahun.” Mendengar jawaban itu, maka pendeta itu marah dan mengusir orang itu.
Kemudian dipanggilnya orang kedua dan ditanyakan kepadanya tentang Trinitas. Maka orang kedua itu berkata :
“Anda telah mengajar saya bahwa Tuhan itu ada tiga. Dari tiga Tuhan itu satu telah mati disalib dan tinggal dua Tuhan.” Mendengar kata-kata itu pendeta itupun marah dan mengusirnya.
Kemudian dipanggillah orang ketiga dan orang yang ketiga ini nampaknya lebih cerdas daripada kedua orang yang sebelumnya. Lalu orang tersebut ditanya tentang Trinitas, maka ia menjawab :
“Wahai tuan, saya hafal betul apa-apa yang dikatakan tuan, dan saya paham betul keutamaan Tuhan Yesus.
Saya tahu bahwa satu adalah tiga dan tiga adalah satu. Saya juga tahu bahwa satu dari tiga Tuhan itu mati disalib. Dengan matinya Dia, maka Tuhan yang lainnya pun mati karena persekutuan mereka. Dan demikian sampai sekarang tidak ada Tuhan, sebab kalau masih dipandang ada Tuhan, maka konsep penyatuan Trinitas tidak ada.”
Para sarjana Kristen kebingungan dalam menyikapi teologi Trinitas, mereka meyakini teologi Trinitas meski mereka sendiri sesungguhnya tidak memahami teologi ini. Bukti ketidak-pahaman mereka terhadap teologi ini dapat dilihat dari ketidak mampuan mereka dalam memberikan klarifikasi serta aplikasi teologi itu.
Pernyataan tokoh-tokoh Kristen
Dr.R. Soedarmo dalam bukunya menyatakan : bahwa Trinitas tidak dapat dimengerti: ‘Agama Islam bercorak rasionalitas, artinya rasio, akal budi, memberi tekanan sungguh-sungguh. Oleh sebab itu Trinitas ditolak, sebab tidak dapat dimengerti, bahwa 3 adalah 1 dan bahwa 1 adalah 3. Kita tentu insyaf bahwa Trinitas memang tidak dapat dimengerti’ Ikhtisar Dogmatika hal 114
Adolf Heuken SJ mengakui Trinitas sebagai puncak misteri keimanan : ’Pengakuan Allah tritunggal merupakan kekhasan iman Kristiani. Pengakuan inilah dasar dan puncak misteri. Misteri Allah tritunggal adalah misteri iman yang mutlak. Ensiklopedi Gereja hal 221
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:"Bahwanya Allah salah satu dari yang tiga" QS. 5:73
*) Bandingkan ayat tersebut dengan syahadat ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah’, Dalam Injil Yohanes 17:13 dikatakan bahwa untuk mencapai sorga orang harus mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan Yesus adalah utusan-Nya.
Syeikh abdul karim al jilli pernah bilang sama ane melalui bukunya "INSAN KAMIL" bahwa kesalahan umat kristiani tentang trinitas adalah karena mereka melupakan ketuhanan dalam diri mereka dan membatasi hanya pada 3 tajali itu saja, makanya kafir jadinya(tertutup/terhijab dari ketuhanan dlm dirinya). Mereka lupa bahwa selain kepada yg 3 itu, Tuhan juga bertajalli kepada Alam semesta ini dengan Zat Sifat Asma dan Af'al-Nya. Tajalli pada kucing, pohon, batu, sungai, matahari, patung sapi, sempurnanya pada Diri (Insan). Karena hanya Insan yg sebaik-baik kejadian dan satu2nya makhluk yg paling lengkap perangkatnya Ruh, Nafsu, Akal.
BalasHapusKonsep trinitas tidak akan pernah bisa dianalogikan dg barang,jabatan orang (spt telor,waria,dll).kalau mau mengerti konsep trinitasnya Allah,rujukanya harus benar yaitu Alkitab di Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,.....
BalasHapusDi kalimat tersebut Allah menyebut dirinya dg "Kita" artinya Allah lebih dari satu,karena penggunaan "Kita" dalam kalimat menandakan subjek jamak/lebih dari satu.Saya percaya itu bukan salah ketik dipercetakan,krn dalam versi bhs ingris juga sama,menggunakan "We".apalagi penyebutan "Kita" dalam kalimat tsb sampai 2 kali.
Trus makna yg tersirat dari kalimat "Baiklah Kita" dalam ayat tsb seolah2 ada kesepakatan setelah terjadi diskusi/perundingan antara Allah yg jamak tsb dalam rencana menjadikan manusia.
Sekarang pertannyaanya jumlah Allah berapa jika Allah itu jamak.jawabanya juga tersirat dalam ayat tsb sekaligus menjawab ttg konsep trinitas Allah.
Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah,berarti mau mengerti ttg Allah lihatlah manusia,sebagai duplikatNYA.
seperti kita tahu manusia terdiri dari :
1.Tubuh/badan/raga.
2.Jiwa/pikiran/kehendak.
3.Roh.
Ketiga unsur tsb jadi satu disebut manusia, jadi konsep trinitas sama spt ketiga unsur tsb jadi satu
1.Allah Bapa (kehendak)
2.Allah Putera (tubuh)
3.Allah Roh kudus (roh)
Ketiganya tdk bertentangan karena masing berada pada posisi dan fungsinya sendiri sendiri,dan ketiganya tdk bisa terpisah.bayangkan jika roh manusia meninggalkan raganya maka selesailah ia jadi manusia..
Semua orang tahu bahwa Isa datang untuk orang yahudi, namun sampai saat ini orang yahudi di israel tidak pernah ngaku dan percaya isa tuhan, mengapa demikian......
BalasHapus