Berkenalan Lebih Dekat Dengan Bibel



Bibel artinya kumpulan kitab-kitab. Kata Bibel berasal dari bahasa Yunani "Biblia" (jamak, buku-buku). Istilah Bible di Indonesia diganti dengan Alkitab yang diartikan "tulisan-tulisan". Bibel yang diakui namanya "kanonik", sedang yang tidak diakui atau tidak boleh dibaca oleh orang Kristen disebut "apokripa". Ada Bibel yang tidak diakui oleh Protestan tetapi diakui oleh Katolik namanya "deuterokanonika".

Kata orang Kristen, Bibel adalah wahyu Allah kepada manusia yang terdiri dari 66 buku yang disatukan dan membentuk satu buku. 22 buku dari Bibel itu adalah sebagaian besar berisi sejarah, 21 buku sebagian besar nubuatan, 21 dalam bentuk surat, dan 2 kebanyakan mengenai syair.

Bibel paling sedikit ditulis 30 orang pengarang yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pendeta, para imam, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin, dalam kurun waktu lebih dari 1600 tahun. ( Penuntun Dasar Untuk Pemahaman Alkitab, oleh Harold E. Metcalf, Evangelis, Pendeta, Pengarang. Atlanta, Georgia, hal 7) 
Istilah Bibel untuk dinegara-negara yang penduduknya Islam sering diganti dengan kata "Alkitab". Mereka mengadopsi istilah ini mengambil dari Qs 2:159, 174. 
Apa perjanjian Lama ? 

Perjanjian Lama adalah bagian dari Bibel yang terdiri dari buku-buku Taurat, sejarah bangsa Israel pertama, sejarah bangsa Israel kedua, sastra, kisah nabi-nabi Israel. Perjanjian Lama yang pertama berbahasa Ibrani. Apa perjanjian Baru ? Perjanjian Baru adalah bagian dari Bibel yang sebagian besar ditulis dalam bahasa Yunani, kecuali Injil Matius dalam bahasa Ibrani, yang terdiri dari Injil, Kisah rasul, surat-surat Paulus, surat-surat murid Yesus dan wahyu. 

Perjanjian Baru ( New Testament ) 

Perjanjian Baru ( New Testament ) sering disebut Injil. Tetapi kata Injil ini sebetulnya tidak terdapat dalam Bibel awal, kata Injil mengambil dari kata Injil dalam Al-Qur?an. 

Dalam bahasa aslinya Yunani, EVAYYEYLOV, dalam bahasa Inggris, GOOD NEWS, GOSPELS. Penulisan Perjanjian Baru yang ada sekarang ini dilakukan tiga ratus tahun kemudian sepeninggal Yesus, yaitu pada waktu orang-orang Kristen dibawah kekuasaan Kaisar Romawi Konstantin. Konstantin mengambil keuntungan dari pengaruh dan arti penting Kristus yang besar. 

Dan dalam melakukan itu, dia telah membentuk wajah Kristus seperti yang kita kenal sekarang. Karena Konstantin meningkatkan status Yesus hampir empat abad setelah kematian Yesus, ribuan dokumen yang mencacat kehidupannya sebagai manusia biasa sudah terlanjur ada. Untuk menulis ulang buku-buku sejarah, Konstantin tahu bahwa ia perlu mengambil sebuah langkah berani. Dari sinilah timbul sebuah momen paling menentukan dalam sejarah Kristen. 

Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku "manusiawi Yesus", serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan " Tuhan ". Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap " melanggar hukum ", lalu dikumpulkan dan " dibakar "

Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum " bidah " , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. 

Bagaimana bagian-bagian dari Bibel ? 
PERJANJIAN LAMA I. TAURAT Kejadian (Genesis), Keluaran (Exodus), Imamat (Leviticus), Bilangan (Numbers), Ulangan (Deuteronomy) II. KITAB-KITAB SEJARAH Sejarah pertama Yosua (Joshua), Hakim-hakim (Judges), Rut (Ruth), 1Samuel (1Samuel), 2Samuel (2Samuel), 1Raja-raja (1Kings), 2Raja-raja (2Kings) Sejarah kedua 1Tawarikh (1Chronicles), 2Tawarikh (2Chronicles), Ezra (Ezra), Nehemia (Nehemiah), Ester (Esther) III. SASTRA Ayub (Job), Mazmur (Pasalms), Amzal (Provebs), Pengkhotbah (Ecclesiastes), Kidung Agung (Song of Song) IV. KITAB-KITAB NUBUAT Nubuat nabi-nabi besar Yesaya (Isaiah), Yeremia (Jeremiah), Ratapan (Lementations), Yehezkiel (Ezekiel), Daniel (Daniel) Nubuat nabi-nabi kecil Hosea (Hosea), Yoel (Joel), Amos (Amos), Obaja (Obadiah), Yunus (Jonah), Mikha(Micah), Nahum (Nahum), Habakuk (Habakuk), Zefanya (Zephaniah), Hagai (Haggai), Zakharia (Zechariah), Maleakhi (Malachi) DEUTEROKANONIKA (Khusus Bibel Katolik Tobit, Yud, Yudit, Tambahan kitab Ester, Kebijaksanaan Salomo, Yesus bin Sirakh, Barukh, Tambahan Kitab Daniel, 1Makabe, 2Makabe PERJANJIAN BARU INJIL Matius (Mattew), Markus (Mark), Lukas (Luke), Yohanes (John) KISAH RASUL Kisah rasul (Acts) SURAT-SURAT PAULUS Surat-surat Paulus kepada jemaat dikota-kota Roma (Romas), 1Korintus (1Chorinthians), 2Korintus (2Chorinthians), Galatia (Gaalatians), Efesus (Ephisians), Filipi (Philippians), Kolose (Colossians), 1Tesalonika (1Thessalonians), 2Tesalonika (2Thessalonians) Surat-surat Paulus kepada pribadi 1Timotius (1Timothy), 2Timotius (2Timothy), Titus (Titus), Filemon (Philemon), Ibrani (Hebrews) SURAT MURID-MURID YESUS Yakobus (James), 1Petrus (1Peter), 2Petrus (2Peter), 1Yohanes (1John), 2Yohanes (2John), 3Yohanes (3John), Yudas (Jude) WAHYU Wahyu (Revelation) 
Mengapa Bibel diganti nama Alkitab ? 

Di negara-negara Barat (Kristen ) istilah Alkitab tidak dikenal, mereka hanya mengenal istilah Bible. Bibel sebagai alkitab hanya terdapat dinegara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Perubahan istilah ini ada tujuannya yaitu untuk menyamakan kedudukan Bibel dengan Al-Qur?an yang juga sering disebut Alkitab. 

Orang-orang Kristen yang telah belajar Islamologi dalam mendangkalkan aqidah umat Islam dengan rujukan ayat Al-qur?an yang berkaitan dengan istilah Alkitab untuk menakut-nakuti. Contohnya seperti dibawah ini. 
Qs 2/159. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati. 
Qs 2/174. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. 

Apa kata al-Qur?an tentang Bibel ? 

Bibel sudah dikarang manusia Qs 2/79. Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Qs 4:46 ; 6:91) 

Bibel sudah dirubah-rubah firmannya Qs 2/75. " Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubah-nya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui" (Qs 5:13, 14, 41; 5:41; 9:9; Yer 8:8; Yer 35 12-19; Kej 22:2; Ul 28:15-68 ; Kel 20:11 >< Ul 5:5) 

Peringatan Al-Quran cukuplah jelas bahwa Injil maupun Taurat yang terdapat dalam Bibel sekarang bukanlah Kitab Suci yang murni firman dari Allah SWT, tapi sudah banyak perubahan, tambahan dan penghilangan ayat-ayat didalamnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ahmadiyah (1) Akhlak (26) Bibel (6) Dajjal (1) Dakwah (43) Fatwa (2) Firqah (3) Hak Azazi Manusia (16) Ijtihad (2) Islam (33) Jihad (19) Kristen (19) Liberalisme (49) Mualaf (9) Muslimah (15) Natal (2) NU (1) Orientalis (9) Peradaban (52) Poligami (11) Politik (34) Ramadhan (10) Rasulullah (24) Ridha (5) Sahabat (1) Sejarah (42) Suharto (1) Tasawuf (29) Tauhid (21) Tawakal (4) Teroris (16) Trinitas (9) Ulama (1) Yahudi (37) Yesus Kristus (34) Zuhud (8)